Power Steering Bermasalah? Ini Gejala yang Harus Anda Ketahui!


Tampilan dekat setir All New Honda HR-V

Power steering adalah salah satu komponen penting yang membuat berkendara menjadi lebih nyaman. Sistem ini membantu mengurangi tenaga yang diperlukan saat memutar setir, terutama pada kecepatan rendah, seperti saat parkir atau bermanuver di ruang sempit. Namun, seiring waktu dan pemakaian, power steering dapat mengalami masalah.

Mengetahui gejala awal power steering yang bermasalah akan membantu Anda mengambil tindakan lebih cepat, sehingga menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar. Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum power steering bermasalah yang perlu Anda perhatikan.

1. Setir Terasa Berat atau Sulit Diputar

Gejala pertama dan paling umum dari power steering yang bermasalah adalah setir yang terasa berat atau sulit diputar. Jika Anda mulai merasakan setir semakin keras dan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk memutarnya, ini bisa menjadi indikasi bahwa power steering tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari oli power steering yang berkurang, pompa power steering yang lemah, hingga masalah pada belt yang longgar atau aus.

2. Muncul Suara Mendengung atau Berisik Saat Setir Diputar

Suara berisik atau mendengung saat Anda memutar setir juga bisa menjadi tanda masalah pada power steering. Biasanya, suara ini terjadi karena adanya masalah pada oli power steering—entah karena volumenya berkurang, kualitasnya sudah menurun, atau ada kebocoran di sistem. Bunyi ini sering terdengar ketika Anda berbelok pada kecepatan rendah, seperti saat parkir. Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa, sebaiknya segera periksa kondisi power steering untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Kebocoran Cairan Power Steering

Cairan power steering sangat penting untuk menjaga sistem ini berfungsi dengan baik. Jika Anda melihat ada genangan atau tanda-tanda kebocoran cairan di bawah mobil, terutama berwarna merah muda atau coklat kemerahan, ini bisa menjadi tanda kebocoran pada sistem power steering. Kebocoran ini dapat menyebabkan penurunan performa power steering dan, jika dibiarkan, bisa merusak komponen lain dalam sistem. Segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika Anda menemukan tanda kebocoran cairan ini.

4. Getaran pada Setir Saat Mobil Berjalan atau Diam

Setir yang bergetar saat mobil diam atau berjalan bisa menjadi tanda masalah pada power steering, terutama jika getaran ini terjadi saat Anda memutar setir. Getaran ini bisa disebabkan oleh pompa power steering yang tidak berfungsi optimal atau adanya udara yang terjebak dalam sistem power steering. Getaran pada setir dapat mengganggu kenyamanan berkendara, sehingga sebaiknya segera diperiksa jika Anda merasakannya.

5. Setir Tidak Kembali ke Posisi Semula Setelah Berbelok

Power steering yang berfungsi dengan baik seharusnya membuat setir kembali ke posisi lurus dengan mudah setelah berbelok. Jika Anda mulai merasa setir tidak kembali ke posisi semula setelah Anda berbelok, ini bisa menandakan masalah pada sistem power steering. Hal ini biasanya disebabkan oleh komponen yang aus atau adanya masalah pada mekanisme steering rack. Selain tidak nyaman, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat berkendara di jalan berkelok.

Kesimpulan

Mendeteksi tanda-tanda awal power steering yang bermasalah dapat membantu Anda mencegah kerusakan lebih serius dan biaya perbaikan yang mahal. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke bengkel untuk memastikan kondisi power steering tetap optimal. Mengabaikan masalah ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara Anda, sehingga jangan ragu untuk segera mengambil tindakan.

Pastikan selalu menjaga kondisi power steering dengan rutin memeriksa cairan, mengganti oli sesuai rekomendasi, dan melakukan servis berkala. Dengan perawatan yang tepat, sistem power steering mobil Anda akan tetap bekerja dengan baik, memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.