Menyetir mobil membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan setiap saat, apalagi saat melaju dengan kecepatan tinggi. Ada beberapa hal yang bisa mengalihkan perhatian pengemudi, yang tentunya juga membahayakan. Berikut adalah lima kebiasaan buruk saat menyetir mobil yang perlu dihindari.
Kebiasaan buruk yang perlu dihindari saat menyetir salah satunya adalah melepas tangan dari setir. Entah itu untuk mengoperasikan audio, AC mobil, atau bahkan sambil makan, melepas satu tangan saja bisa berbahaya, apalagi kalau melepas kedua tangan. Dalam kondisi ini, resiko kecelakaan menjadi semakin tinggi saat melalui jalan tidak rata atau melaju dengan kecepatan tinggi.
Menggunakan smartphone saat menyetir tentu saja sangat berbahaya, karena hal ini akan mengalihkan perhatian pengemudi. Baik itu menjawab panggilan telepon atau membaca dan membalas pesan, hilangnya konsentrasi pengemudi bisa berakibat kecelakaan.
Berkendara sambil ditemani penumpang lain tentu saja lebih asik. Namun, perlu diingat ketika Anda sedang mengobrol, pandangan harus tetap melihat kondisi jalan di depan. Menoleh ke arah penumpang di sebelah justru berbahaya karena menghilangkan konsentrasi.
Tidak jarang pengemudi mendengarkan radio atau musik untuk menghindari rasa bosan. Tetapi perhatikan seberapa tinggi volumenya, karena volume yang terlalu keras akan membuat suara lain di sekitar Anda tidak terdengar. Misalnya suara klakson mobil lain yang hendak menyalip, hal seperti ini bisa menimbulkan kesalahpahaman dan menyebabkan kecelakaan.
Mobil dilengkapi lampu sein sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pengendara lain. Manfaatkan lampu sein ini untuk memberikan tanda kepada pengendara lain bila Anda ingin berpindah jalur atau menyalip mobil di depan supaya tidak terjadi kesalahpahaman, karena hal ini bisa merugikan Anda sekaligus orang lain.